Kamis, 22 Januari 2009

Sepenggal Rindu di hari Sabtu

sinar mentari pagi lembut memasuki kisi2 kamar yang masih sunyi, kusibakkan jendela kamar dan mendengar lirih angin berhembus menyibakkan anak2 rambut yang menempel dikeningku. embun pagi menetes disepotong dahan yang terjulur diluar jendela kamarku...

Pagi ini tiba2 aku merasa Rindu…

entah kenapa perasaanku menjadi sedih dan sunyi. Lelah dan jenuh tiba2mendera tubuh dan pikiranku menjalar melalui hirupan nafas yang masuk melalui rongga hidungku.…

Entah kenapa rinduku semakin menjadi.

Rasa lelah-pun merayapi…

Aku lelah hanya karena mengingatku, dan aku jenuh hanya karena tak dapat bersamamu…

Tak ada raga yang dapat ku raba
Tak ada jiwa yang dapat ku rasakan

semburat emas sinar mentari sudah terlukis di langit, memperlihatkan biru indahnya awan…
matahari semakin tinggi beranjak naik… tapi, kenapa rasa rinduku pada-mu tak pernah mau beranjak?

Tak pernah beranjak dari relung terdalam hatiku?

Menghantui setiap waktu dalam diriku…

Dan terus menempel dalam setiap aktivitasku?

Hmmmmppphh… satu tarikan nafas panjang kuhenyakan begitu saja, mencoba mengabaikan siluet dirimu yang akhir2 ini menyapaku…

Lirih angin-pun kembali menyapa mengucapkan sepotong syair yang terucap dari dari hatiku…

Taukah kau tentang rinduku ini?

*untuk seseorang... yang mungkin tak merasakan kerinduan ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar