Jumat, 16 Januari 2009

pada suatu senja

lagi2 kurasakan hal yang sama...

kali ini perasaanku tak berujung bentuknya. Terkadang seperti dihujam tikaman belati, tapi sewaktu waktu berubah seperti melayang2 diatas awan dengan gambaran surga dibelakangnya.

Hmmmmph… kuhela nafas berkali2 mengusir kejengkelanku tentang hal ini.

Sumpah, kali ini sekujur tubuhku menegang dan merinding…

satu2nya hal yang membutku yakin bahwa tidak ada makhluk halus adalah saat ini aku sedang berada ditengah keramaian diantara berjubelan orang yang lalu lalang di koridor busway…

Maklum, jam pulang kantor…

Kususuri jalanan yang padat dengan pandangan nanar… entah kenapa akhir2 ini ada sesuatu yang menderaku didalam dada… perasaan yang timbul tenggelam dan bergelayutan dalam pori2 tubuhku…

Cinta…

Brrrrrr…. Perasaan aneh merayapi tubuhku, dan rasanya bisa membangunkan sel2 terkecil dalam tubuh saat kusebutkan kata itu.

Cinta… yah cinta…

Kendatipun rasanya seperti ditampar dan beban yang berat laksana tubuhku diinjak gajah, kata2 itu berulang2 kuucapkan…

Cinta… lagi2 aku merasakannya,

yah sejujurnya aku belum yakin kalau ini memang cinta. Tapi kenapa rasanya seperti ini ya?

Aku benci sekaligus bahagia dengan perasaan ini… Benci sekali karena sakitnya… dan bahagia sekali karena indahnya…

“Perasaan yang mendalam terhadap seseorang kan memang hal yang biasa tidak ada yang salah dengan perasaan itu bukan?”

Berkali-kali ucapan itu terlontar dari sisi kananku…

“tapi perasaan itu pula yang hampir membunuhmu karena luka yang dalam, jadi kenapa musti kau ulangi?”

Dan berkali2 pula ucapan itu terlontar dari sisi kiriku…

Oh god… Whats wrong with me…

Hmmmmppppp…. Lagi2 kutarik nafas panjang mencoba melonggarkan dadaku yang sesak. Sesak karena dihimpit perasaan yang tidak mengenakkan ini dan sesak karena dihimpit banyaknya manusia dengan tujuan yang sama… Rumah…

Angin sore, membawa letihku naik lebih cepat merayap dari ujung kaki hingga otakku. Dalam udara sore yang lembab aku berjalan perlahan menyusuri lampu lampu taman…

Dengan gontai kulangahkan kaki memasuki halaman rumah. Getaran dalam tasku membuyarkan sebagian kecil lamunan yang sedari tadi menemani hampir 1/4 sore hari ini.

Tertegun sejenak saat kusadari satu nama muncul dilayar selular seraya menggeliatkan getaran-getaran yang langsung membangkitkan semangat dan membuat gairahku memuncak…

Dan saat itu juga perasaanku serasa terbang bersama 100 malaikat cinta yang tak bersayap…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar